Nusantara

Kang Emil Cek Hari Pertama PSBB di Bogor, Begini Kondisinya

×

Kang Emil Cek Hari Pertama PSBB di Bogor, Begini Kondisinya

Sebarkan artikel ini
kang emil 1 Kang Emil Cek Hari Pertama PSBB di Bogor, Begini Kondisinya

detakhukum, Bogor – Pembatasan Sosial Berskala Besar( PSBB) di Kota Bogor mulai diberlakukan serentak di Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi serta Kabupaten bekasi hari ini, Rabu( 15/ 4).

Di Kota Bogor, Panglima Kodam( Pangdam) III/ Siliwangi Mayjen Tentara Nasional Indonesia(TNI) Nugroho Budi Wiryanto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sampai Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudy Sufahriadi turun langsung melaksanakan pengecekan.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil memantau arus kendaraan yang masuk ke Kota Bogor di Gerbang Tol Jagorawi di Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini berkata, bersumber pada informasi yang diberikan Jasa Marga, semenjak diberlakukannya PSBB sampai pagi hari ini, arus kendaraan yang masuk ke Kota Bogor via tol Jagorawi hadapi penyusutan menggapai 50 persen.

“ Laporan dari Jasa marga, pintu masuk kota Bogor via Tol Jagorawi jumlah kendaraan yang masuk telah menyusut nyaris 50 persen. Jadi sementara tujuan dari PSBB nampak ada hasilnya di pagi hari ini,” kata Kang Emil.

Walaupun hadapi penyusutan di Tol Jagorawi, dia memperhitungkan Pemkot Bogor wajib senantiasa waspada. Karena, pintu masuk ke Kota Bogor tidak cuma lewat tol Jagorawi saja. Paling tidak terdapat 10 akses masuk ke Kota Bogor.

Baca juga:  Positif! Buku Kisah Perjuangan Bima Arya Melawan Covid-19

Bagi Kang Emil, bersumber pada laporan Wakapolda Jabar, kepolisian hendak dikerahkan di segala titik penjagaan. Tujuannya, melaksanakan pengecekan terhadap warga yang masih ngeyel serta berkeliaran sepanjang masa PSBB.

Apalagi, kepolisian bakal langsung memberikan aksi tegas berbentuk penilangan kepada warga yang tidak mempunyai kepentingan tetapi masih keluyuran.

“ bila mereka melanggar ketentuan, tujuannya tidak jelas serta bukan kelompok pekerja dari 8 zona yang dikecualikan, nanti bakal diberikan pesan peringatan maupun surat tilang,” tegasnya.

Sedangkan itu, Kapolda Jabar Irjen Pol. Rudy Sufahriadi bersama Pangdam III/ Siliwangi Mayjen Tentara Nasional Indonesia(TNI) Nugroho Budi Wiryanto meninjau suasana di Stasiun Bogor.

Didampingi Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, rombongan setelah itu berangkat menggunakan commuter line untuk meninjau check point di Stasiun Citayam setelah itu kembali lagi ke Stasiun Bogor.

Berikutnya, rombongan mengarah check point di pintu keluar Tol Jagorawi. Disitu, Kapolda serta Pangdam berjumpa dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Sedangkan di hari pertama penerapan PSBB, keadaan di Stasiun Bogor terpantau masih ramai calon penumpang KRL. Namun, setiap penumpang diperiksa suhu tubuh dan tidak terdapat satupun tanpa menggunakan masker.

Menjawab soal masih tingginya jumlah penumpang KRL dari stasiun Bogor, Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim mengaku terjadi penyusutan jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Bogor.

Baca juga:  Disdukcapil Kota Bogor Beri Kemudahan Dan Pelayanan Ramah

Jumlah penumpang yang umumnya 280. 000 tadi telah memegang angka 110. 000, telah terdapat penyusutan kurang lebih 50 persen,” kata Dedie.

Karna jumlah penumpang KRL masih besar, Dedie kembali menegaskan PT KCI serta PT KAI untuk menindaklanjuti permohonan dari 5 kepala daerah yang meminta diberhentikannya operasional kereta selama masa PSBB ini berlangsung.

Dia juga meminta Gubernur DKI Jakarta supaya dapat bersinergi dengan Bodebek selama masa PSBB ini berjalan.

“ kami juga menegaskan kembali terpaut dengan permohonan pemberhentian sementara perjalanan Commuter Line. Sangat tidak dapat dijadikan atensi terlebih dahulu, tercantum kepada pemerintah DKI untuk dapat mengoptimalkan PSBB ini. Sebab bila tidak dilakukan bisa sia- sia. Dana telah dikucurkan miliaran sampai triliunan namun hasilnya kurang optimal,” ucapnya.

Sementara lalu lintas di beberapa ruas jalur di Kota Bogor terpantau masih ramai. Salah satunya di pintu keluar Tol Jagorawi yang jadi akses masuk mengarah Kota Bogor. Masih banyak kendaraan pribadi memasuki daerah Kota Bogor.

Tetapi demikian, para pengendara terlihat memakai masker serta jumlah penumpang tidak lebih dari 50 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *